Cinta Sejatiku

Saat mencoba tuk merangkak dari masa lalu, kaki ini terbentur batu yg membuat aku terjatuh.

Hasrat berusaha untuk berdiri menjadikanku seorang pembenci yg tak punya hati.

Bibir sanggup berkata maaf hanya saat matanya tak menatap mataku.

Pengecut....

Pecundang....

Kata-kata ini selalu meng
hantui hati dan pikiranku.

Layaknya Raja yang merelakan rakyatnya mati kelaparan.

Seperti ikan yg tak bisa hidup di air.

Hal yg tak mungkin bisa aku kembalikan.

Cuma menunggu mati bersanding penyesalan dan penderitaan.

Engkau airku....

Engkau udaraku....

Engkau Yang Mengendalikan Hidup dan Matiku....

Tunjukkan Jalan Terbaikmu....

Agar aku bisa dapati hidup yg berarti dan Cinta Yang Sejati....

Matikan penyesalan ini dan ajarkan penderitaan untuk kebaikan....

Cinta Sejatiku tak kan mati untukmu.

0 komentar:

Posting Komentar