Realitas dan Metafisika Dalam Islam

Dalam materi kuliah saya kali ini, khususnya dalam mata kuliah agama akan membahas Realitas dan Metafisika Dalam Islam. Nah, sebelumnya kan kita uda mengetahui Pengertian Metafisika dan Jenis Realitas beserta pengertiannya juga.
Jadi sekarang, bagaimana Realitas dan Metafisika Dalam Islam itu??
Akhir-akhir ini banyak jargon yang muncul, di antaranya: Islam alternatif, Islam Sebuah Solusi, Islam agama universal dan lain-lain. Namun masalahnya rumit, karena
ternyata untuk menumpahkan ajaran Islam ke bumi realitas tidak semudah yang diungkapkan. Sedangkan usaha yang dikerahkan sekarang hanya bersifat kuantitatif. Ketika melihat peta alam Islam luas, dari ujung tenggara di benua Asia, hingga ujung barat di sebagian besar benua Afrika, kemudian timbul sebuah pertanyaan; apa sebenarnya yang melatarbelakangi kendaraan peradaban Islam mundur??
Islam tidak hanya dipraktekkan dalam masjid saja. Karena secara kongkrit Tuhan berada di setiap tempat dan kapan saja. Oleh karena itu, implementasi ajaran Islam tidak mengenal tempat, di manapun berada Islam tetap eksis untuk berasimilisi dengan realitas. Ini erat kaitannya dengan ibadah yang merupakan landasan utama diciptakannya manusia. Dengan demikian, ibadah harus diinterpretasikan dalam arti yang lebih luas. Ibadah tidak hanya berupa inplementasi teks-teks al-Quran. Karena dalam Islam sendiri ada dua kitab, yaitu al-Quran dan alam ini.Oleh karena itu, seseorang menjadi muslim dalam satu sisi, namun di sisi lain, juga sebagai ilmuwan.
Jadi Islam sudah jelas mengajarkan bahwasannya manusia tidak dianjurkan hanya untuk mengimani yang ghaib saja, atau hanya memikirkan metafisik dari sebuah agama dan kepercayaan, akan tetapi juga lebih memperhatikan realitas yang ada untuk pengembangan Islam yang lebih baik.
Artikel ini saya simpulkan dari Bapak Zuhairi Misarwi dan Kampus Wong Alus.

0 komentar:

Posting Komentar